Sutarman
Nama
Tempat Tanggal Lahir Agama Istri |
Drs. Sutarman
Sukoharjo, 5 Oktober 1957 Islam Elly Sutarman |
Pendidikan Umum
Nama Sekolah | Tahun |
Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Sukoharjo
SMP Muhammadiyah Cawas Klaten STM Bina Patria Sukoharjo |
1969
1972 1975 |
Pendidikan Kepolisian
Akabri
Sespati |
1981
1986 1996 2004 |
Pendidikan Kejuruan
Pa Lantas
Manajemen Training Bintal Fungsi Komando |
1982
1986 1991 |
Kepangkatan
IPDA
IPTU AKP KOMPOL AKBP KOMBES POL BRIGJEN POL IRJEN POL KOMJEN POL |
1981
1983 1986 1991 1992 1996 2006 2010 2011 |
Riwayat Jabatan
Jabatan | Tahun |
Pamapta Polres Bandung Polda Jabar
Kaur Bin Ops Sat Lantas Polres Bandung Kapolsek Daeyuh Polres Bandung Kasat Lantas Polres Sumedang Mahasiswa PTIK Dan Ki Tar Akpol Kasubbag Renset Dit Pers Polda Metro Jaya Kapolsek Kebon Jeruk Polres Metro Jakarta Barat Kapolsek Penjaringan Polres Metro Jakarta Utara Paban Muda III Binkar Spers ABRI Pasis Sespimpol Kabag Bintibmas Dit Binmas Polda Nusra Kapuskodal Ops Polwil Timor Timur Polda Nusra Kapolres Lombok Timur Polda NTB Kabag TOP/DSP Subdit Dalkar Dit Minpers Polri Kabag Diawan Gasus Subdit Dalkar Dit Minpers Polri Kabag Dalkar Dit Pers Polda Metro Jaya Kapolres Bekasi Polda Metro Jaya Ajudan Presiden Republik Indonesia Kapoltabes Palembang Polda Sumsel Dir Reskrim Polda Jatim Kapolwiltabes Surabaya Polda Jatim Kapolda Kepri Ka Selapa Lemdiklat Polri Kapolda Jawa Barat Kapolda Metro Jaya Kabareskrim |
1981
1982 1983 1984 1986 1989 1990 1992 1993 1995 1996
1997
1999 2000 2001 2003 2004 2005 2008 2010
2011 |
Tanda Jasa
SL Dwidya Sistha
SL Karya Bhakti SL Kesetiaan 16 tahun SL Seroja |
Masa Kecil Sutarman
Komjen Pol Drs.Sutarman pada kecilnya akrab dipanggil Tarman oleh teman-teman sekolahnya. Masa kecil Sutarman dihabiskan di kampung kelahirannya di Dukuh Dayu, RT 03/11, Desa Tawang Kecamatan Weru, Sukoharjo Jawa Tengah. Berasal dari keluarga petani yang hidup sederhana, Pak Sutarman dikenal rajin, cerdas dan pekerja keras. Beliau membantu orang tuanya Pawiro Miharjo untuk berjualan bambu dan kayu di pasar agar bisa melanjutkan sekolah. Ayah kandung Pak Sutarman dalam kesehariannya sekarang masih bercocok tanam dan memelihara ternak sapi. Pak Pawiro sekarang tinggal berdua dengan istrinya Bu Semi. Ibu kandung Pak Sutarman, Bu Samiyem sudah meninggal dunia karena sakit kanker payudara namun Pak Sutarman selalu menyempatkan diri untuk nyekar ke makam Ibunya setiap tahun setelah lebaran.
Sutarman termasuk anak yang cerdas dibandingkan teman-teman seangkatannya menurut salah satu guru Sutarman di MI Ganggang, Pak Ngadino Dwijo Suharto, 67. Menurut Ngadino, Sutarman sering mendapat peringkat. “Sutarman itu termasuk anak yang rajin. Kalau soal sosoknya, sama seperti anak lainnya,” kata Ngadino yang pensiun 2004 silam. Kehidupan yang keras sebagai anak seorang petani membuat Sutarman harus ikut banting tulang membantu orang tua. Begitu juga saat sudah masuk di STM Bina Patria. Sutarman juga sudah bisa menghasilkan uang dengan menjual keset.
Sutarman adalah anak sulung dari lima bersaudara yaitu Sutikno, Harmini, Haryati dan Harwanti. Hanya Pak Sutarman yang berprofesi sebagai polisi, sedangkan empat adiknya menjadi guru PNS di Blora dan swasta, adik bungsunya menjadi dosen di Unsud Purwokerto.
Selepas tamat dari STM, Pak Sutarman berniat untuk masuk Akabri, namun karena faktor persyaratan umur yang belum cukup akhirnya Beliau dinyatakan tidak lulus. Akhirnya, Beliau sempat menjadi kuli bangunan di sebuah proyek jalan di Semarang. Saat bekerja sebagai kuli itulah ada lowongan calon tamtama (catam) Angkatan Laut (AL). Sayang, Sutarman tidak berhasil lolos. Pak Sutarman juga sempat berjualan bambu keliling dan menjual tongseng dengan cara dipikul di sekitar Pasar Gembrong, Pasar Senin Jakarta.
Sutarman dikenal sangat menggemari gamelan. Beliau membeli satu set gamelan yang ditaruh di rumahnya. Gamelan tersebut ditempatkan di rumah belakang yang dijadikan Padepokan Langgeng Mulyo, Beliau juga membina kerawitan Sedayu Laras. Masyarakat bebas datang untuk memainkan gamelan dan belajar karawitan di rumah tersebut. Dalam satu minggu, warga belajar dua kali, masing-masing malam Senin dan malam Jumat. Belum lama ini, karawitan Langgeng Mulyo tersebut berhasil meraih prestasi Juara III tingkat kecamatan.
Karier Kapolri
Presiden SBY telah mengajukan calon tunggal Kapolri kepada DPR-RI Jumat, 27 September 2013. Surat yang berisi pengusulan Sutarman alumnus Akpol 1981 itu diterima Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso.
Pak Sutarman satu angkatan dengan Panglima TNI, Jenderal TNI Moeldoko yaitu lulusan AKABRI angkatan 1981. Bersama mereka, lulusan angkatan 1981 lainnya yaitu Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana Marsetio dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau) Marsekal Ida Bagus Putu, juga angkatan 1981.
referensi :
http://www.koran-sindo.com/node/333729
http://www.corakwarna.com/sutarman-penjual-tongseng-yang-sukses-jadi-jenderal.html
http://www.tribunnews.com/nasional/2013/10/06/sutarman-kecil-jadi-kuli-panggul-bambu-demi-sekolah
Silakan Komentar :)